Kamis, 19 Juni 2014

Pengertian Animasi Tradisional

Hai para Bloger.. kali ini kami akan membahas tentang animasi tradisional film maupun nonfilm. Pertama akan kami bahas mengenai  definisi animasi tradisional. Animasi Tradisional adalah sebuah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Animasi tradisional juga dikenali sebagai animasi cel atau animasi yang dihasilkan dengan tangan yaitu setiap proses melibatkan tangan.Animasi tradisional merupakan  proses yang digunakan untuk film-film  animasi yang paling lama antara lain pada abad ke-20.
Bingkai individu film animasi tradisional umumnya berupa  gambar-gambar lukisan, yang mula-mula dilukis di atas kertas. Untuk menciptakan ilusi pergerakan, setiap lukisan berbeda sedikit daripada yang sebelumnya. Lukisan yang animator dikesan atau salinan ke helaian  telus yang dipanggil cels, yang dipenuhi dengan cat dengan warna-warna yang diberikan atau nada di sebelah yang bertentangan dengan lukisan garisan. Cels ciri-ciri yang lengkap gambar satu demi satu ke film - film terhadap latar belakang dicat oleh kamera.

Mengapa disebut dengan animasi tradisional ?
Disebut dengan animasi tradisional karena animasi ini memiliki teknik yang digunakan saat pertama kali film animasi itu bermunculan. Untuk menciptakan ilusi gerakan, setiap gambar harus sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Caranya dengan menjiplak gambar yang dibuat animator di kertas transparan yang disebut cels. Kemudian gambarnya diisi dengan cat dalam warna yang berbeda dan juga warna shading yang beda. Nanti gambar karakter yang sudah di gambar di cel, di foto satu per satu dalam filem yang latar belakangnya sudah di cat.

Animasi tradisional berkembang lagi menjadi animasi film dan non film, contoh dari animasi film pertama yaitu mickeymouse buatan Walt Disney.


Sedangkan animasi non film ada beberapa jenis yaitu magic lantern, thaumatrope, phenakistoscope,praxinoscope. Disini akan dihabas satu-satu mengenai animasi non film.

Magic Laten( Lentera ajaib)
Magic latern atau dalam bahasa Indonesia Lentera ajaib adalah pendahulu dari proyektor modern. Ini terdiri dari lukisan minyak tembus dan lampu sederhana. Bila disatukan dalam sebuah ruangan gelap, gambar akan muncul lebih besar pada permukaan yang datar. Athanasius Kircher berbicara tentang hal ini berasal dari Cina pada abad ke-16. Beberapa slide untuk lentera berisi bagian-bagian yang bisa digerakkan secara mekanis untuk menyajikan gerakan terbatas di layar.




Thaumatrope
Thaumatrope Sebuah mainan sederhana yang digunakan di era Victoria. Thaumatrope adalah disk lingkaran kecil atau kartu dengan dua gambar yang berbeda di setiap sisi yang melekat pada seutas tali atau sepasang string berjalan melalui pusat. Ketika string adalah memutar-mutar cepat antara jari, dua gambar muncul untuk bergabung menjadi satu gambar. Thaumatrope ini menunjukkan fenomena Phi, kemampuan otak untuk terus merasakan gambar. Penemuan adalah dikreditkan beragam Charles Babbage, Peter Roget, atau John Ayrton Paris, tetapi Paris diketahui telah digunakan untuk menggambarkan satu fenomena Phi pada 1824 ke Royal College of Physicians.

Phenakistoscope (1831)
Sebuah disk phenakistoscope oleh Eadweard Muybridge (1893). Phenakistoscope adalah perangkat animasi awal, pendahulu dari zoetrope tersebut. Ini diciptakan pada tahun 1831 bersamaan dengan Belgia dan Joseph Plateau Simon von Stampfer Austria. 





Praxinoscope (1877)
Para praxinoscope, ditemukan oleh ilmuwan Perancis Charles – Émile Reynaud, merupakan versi lebih canggih dari zoetrope tersebut. Ini digunakan mekanisme dasar yang sama strip gambar ditempatkan pada bagian dalam silinder berputar, tapi bukannya melihat melalui celah, itu dilihat dalam serangkaian kecil, cermin stasioner di sekitar bagian dalam silinder, sehingga animasi akan tinggal di tempat, dan memberikan gambar lebih jelas dan kualitas yang lebih baik. Reynaud juga mengembangkan versi yang lebih besar dari praxinoscope yang dapat diproyeksikan ke sebuah layar, yang disebut Optique Théâtre.


Diatas adalah pembahasan kami mengenai animasi tradisional, sekian dan terimakasih telah mengunjungi blog ini.




Kamis, 29 Mei 2014

12 Prinsip ANIMASI dan Penerapannya.

Hai Sobat, kali ini kami coba membahas tentang 12 prinsip animasi, untuk membuat sebuah animasi yang baik,para animator dunia dalam membuat animasi pasti menggunakan ke 12 prinsip ini. Prinsip animasi di rumuskan oleh Frank Thomas dan Ollie Johnston. Mereka adalah animator walt Disney. Kami akan coba menerapkan ke-12 Prinsip tersebut ke dalam film Doraemon The movie .
Langsung Saja kita lihat ke 12 prinsip animasi di bawah ini :
Check it out ! :D
12 Prinsip Animasi
- squesh n strech
- anticipations
- staging
- straight ahead actions and pose to pose
- follow-through and overlaping actions
- slow in-slow out
- arcs
- secondary actions
- timing
- exaggeration
- solid drawing
- appeal
Prinsip squash and strech
Prinsih Squash dan Strech adalah gerakan animasi yang bersifat lentur. Misalkan Pada doraemon the Movie Tubuh dari Doraemon Menjadi Lentur.
contohnya doraemon seperti di gambar, tubuhnya dapat memanjang seolah-olah seperti karet.


Prinsip anticipation
Prinsip ini akan mengantarkan pada gerakan utama yang siap diterima penonton yaitu ancang-ancang sebelum action terjadi. Contoh paling umum adalah gerakan melompat. Seseorang yang akan melompat, akan memulai dengan gerakan jongkok dahulu baru melompat. Contoh lain adalah gerakan memukul bola pada base ball atau permainan kasti. Bagi animator prinsip anticipation biasa disingkat menjadi Antiq. di film Doraemon ada adegan nobita sedang menangis terharu dan akan mengambil semua barang-barangnya.


Prinsip staging
Prinsip ini paling lazim dipakai dalam perfilman dan show panggung, yang tujuannya menarik perhatian pemirsa sekaligus menjelaskan tentang adegan apa yang tengah dan akan terjadi termasuk action, reaction, attitude, personality dan mood.
Untuk mempermudah mengerti prinsip ini, ada satu contoh. Terdapat  3 atau 4 karakter ada di atas panggung. Cek siluet masing-masing karakter tersebut. Dengan siluet ini, interaksi antar karakter yang jelas membuat penonton mudah mengerti dan mengetahui apa yang tengah terjadi. Contoh berikutnya bila seekor bebek tengah bermain sulap, maka staging terbaik bisa langsung dirasakan dari siluet-nya sehingga hindari staging yang menumpuk atau overlap.
Selain itu untuk membuat adegan yang sukses, biasakan menggunakan ukuran kamera yang tepat (long shot, medium atau close up shot), jangan membuat bingung pemirsa dengan adegan yang ribet cukup yang simpel tapi mengena, maksimalkan penggunaan BG (background) yang memperkuat suasana, jangan malah mengganggu adegan keseluruhan.
Di gambar terlihat doraemon dan nobita sedang terbang menyusuri langit sore dan terlihat begitu jelas luasnya langit sore dengan menerapkan prinsip Staging.


Prinsip straight ahead and pose to pose
Straight ahead action artinya gambar awal sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Yang termasuk dalam prinsip ini adalah (dalam gerakan gambar inbetween/ gambar di antara 2 key pose) perubahan volume, ukuran, proporsi, bahkan juga bisa berupa gerakan yang lebih liar dan spontan.
Sedangkan Pose to Pose adalah rangkaian gerakan yang sudah direncanakan matang-matang dengan beberapa key drawing atau key pose sehingga perubahan volume, ukuran, proporsi akan lebih terencana dengan baik.
Staight ahead action dan Pose to pose yang dibuat oleh seorang Key animator akan mempermudah seorang Inbetweener mengerjakan tugasnya karena lebih terarah dan terencana dengan matang.


Prinsip follow through and overlapping action
Prinsip ini akan membuat gerakan animasi lebih terasa alamiah. Follow through dilakukan dengan cara sebagian dari tubuh masih bergerak pasa saat karakter berhenti (tidak bersamaan berhentinya), misalnya saat seorang cewek berambut panjang berhenti berlari, masih ada sisa gerakan rambut, demikian juga bila cewek tadi dada-nya besar ada goyangan pada saat gerakan berhenti. Contoh lainnya seperti gerakan lambaian tangan, kain/ cloth, kuncir rambut, buntut atau ekor pada hewan, telinga panjang pada anjing atau kelinci, dll.
Overlapping action terjadi pada saat sebagian tubuh seperti terseret waktu badan bergerak ke arah yang lain. Misalnya seorang penari Salsa yang memakai rok lebar saat menari. Rok tersebut akan terlihat bergerak mengikuti tarian, seolah-olah menutupi gerakan sebelumnya/ overlap. Jadi perhitungan waktu yang teliti amat sangat penting dalam menghasilkan gerakan animasi Follow through and overlapping action yang meyakinkan dan natural.
Di sini saya contohkan Sizuka,nobita dan doraemon yang sedang terbang, jika di amati rambut dari sizuka dan nobita bergerak-gerak mengikuti arah angin.


Prinsip slow in and slow out
Gerakan manusia itu tidak ada yang linear atau rata. Dalam setiap gerakan nyaris ada akselerasi atau percepatan dan perlambatan saat akan berhenti. Prinsip slow in dan  slow out ini membuat gerakan animasi lebih natural dan realistik terutama di awal dan di bagian akhir sebuah gerakan.
Jadi apabila dilihat, jumlah frame akan lebih rapat di bagian awal, sedikit di bagian tengah dan lebih rapat lagi di bagian akhir. Contohnya adalah membuat gerakan animasi orang yang akan duduk atau akan berdiri, juga berlaku pada gerakan animasi selain manusia, misalnya gerakan benda-benda termasuk bouncing ball. Namun perlu diingat, untuk gerakan-gerakan yang lebih karikatural/ comical dan fase cepat prinsip ini justru dihindari.
Kami ambil contoh dari cuplikan film Doraemon seperti pada gambar doraemon dan nobita sedang berjalan menuruni tangga dengan kecepatan yang bertambah pelan seolah-olah mengendap-endap.


Prinsip Archs
Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.

Prinsip Secondary Action
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.


Prinsip Timing
Grim Natwick -seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan.


Prinsip Exaggeration 
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya.


Prinsip Appeal
Appeal adalah prinsip bahwa suatu karakter memiliki nilai personality tersendiri, dan suatu karakter periang tentu akan memiliki mata dan pergerakan yang berbeda dengtokoh yang pemurung atau pemalu. Dalam film seperti nobita yang cengeng tapi memiliki tekad yang kuat.


Prinsip Solid Drawing 
Solid drawing adalah sebuah gerakan animasi yang memandang animasi  2d memiliki unsur tiga dimensi dalam hal ini harus sangat diperhatikan seperti pencahayaan untuk membentuk suatu gradasi gelap terang suatu tokoh agar tidak terlihat kaku dan tampak 3d Sperti contoh gambar di film doraemon di bawah ini :


Nah itu sobat ke 12 prinsip animasi beserta penjelasannya, sekarang kita lihat secara jelas dan penerapannya di dalam cuplikan film Doraemon di bawah ini :

Kamis, 22 Mei 2014

The Adventures of Tintin (The Secret of Unicorn) 1991

Oleh Michael Indra Pramana (672010026)
















Studio Animasi : Herge Production
Rumah Produksi : Ellipse (Perancis) dan Nelvana (Kanada)
Sutradara : Stéphane Bernasconi
Produser : Robert Rea
Release : 1991
Musik : Stephen Hudecki
Sinematografi : Janusz Kaminski
Editor : Richard Bon
Penulis : Christope Poujol
Pengisi suara :
Tintin : Colin O’Meara
Snowy : Susan Roman
Kapten Haddock : David Fox
Detektif Thompson : John Stocker
Detektif Thomson : Dan Hennesey

Sinopsis :
Tintinn kembali berpetualang, kali ini petualangnya dimulai ketika Tintin membeli sebuah miniatur kapal Unicorn di sebuah pasar pagi. Sejak awal Tintin  membeli kapal tersebut, ia merasa aneh dengan kapal tersebut, karena kapal tersebut juga diperebutkan oleh dua orang lainnya, yakni Mr. Sakharine dan Mr. Barnabee.
Dirumahnya, Snowy yang tidak sengaja menjatuhkan miniatur kapal milik Tintin justru menjadi titik awal petualangan Tintin. Dari dalam miniatur kapal yang dibeli oleh Tintin, terdapat sebuah gulungan kertas yang berisi petunjuk tentang harta karun kapal Unicorn tersebut. Sayangnya, gulungan kertas tersebut tersembunyi di bawah meja di rumah Tintin sehingga ia tidak menyadarinya. Dan baru melihatnya ketika ia membersihkan rumahnya.
Kapten Haddock yang datang kerumah Tintin pun terkejut melihat mimiatur kapal Unicorn tersebut, karena leluhurnya, Sir Francis Haddock adalah pemilik kapal Unicorn yang asli dan kini kapal tersebut sudah tenggelam.
Keanehan dimulai ketika Tintin kembali kerumah dan menemukan bahwa kapal miliknya telah hilang, ia pun curiga bahwa Mr.Sakharine lah yang mencuri kapal miliknya. Benar saja, ternyata di rumah Mr. Sakharine memang terdapat sebuah miniatur kapal yang sama dengan milik Tintin. Namun, tidak ada bagian yang patah.
Tintin kembali pulang kerumahnya, dan ia kembali terkejut melihat rumahnya berantakan namun tidak ada satu barangpun yang hilang. Maka ia pun menghubungi kapetn Haddock untuk meminta bantuan. Sesampainya dirumah kapten Haddock, kapten Haddock pun bercerita tentang catatan milik Sir Francis yang berhubungan dengan kapal tersebut dan petunjuk di ketiga miniatur kapal untuk anak Sir Francis.
Karena Mr. Sakharine terbukti tidak mencuri, maka Tintin pun curiga dengan Mr. Barnabee, dan bermaksud menemuinya. namun di perjalanan, dompet Tintin dicopet oleh seseorang. yang memang, pada saat itu banyak kejahatan pencopetan terjadi. Tintin akhirnya dapat bertemu dengan Mr. Barnabe, namun sebelum Mr Barnabe bercerita, ia sudah tewas ditembak oleh orang yang tidak dikenal.
Setelah dari rumah Mr. Barnabe, Tintin diculik oleh dua orang dan disekap di sebuah aula. Orang yang menculik Tintin meminta Tintin untuk memberitahukannya dimana dua petunjuk harta karun lainya. Namun, Tintin berusaha kabur dan akhirnya ia berhasil. Ia sempat menghubungi kapten Haddock untuk memberitahunya bahwa ia disekap oleh Mr M dan G Bird, serta memintanya bersama polisi untuk menolongnya. berkat bantuan Snowy, Kapten Haddock dan kedua detektif Thompson & Thomson, Tintin berhasil menangkap dan Mr M dan G Bird serta menginterograsinya.
Ternyata kedua orang tersebut memang berniat untuk mencari harta karun kapal Unicorn namun petunjuk yang merka punya dicopet oleh seseorang, dan mereka menuduh bahwa Tintin lah yang mencurinya. Untunglah detektif Thompson & Thomson sudah berhasil mengetahui siapa pencopet tersebut, ia adalah Mr. Silk yang ternyata hanya senang mengkoleksi dompet. Dirumah Mr. Silk, Tintin pun menemukan dua petunjuk harta karun Unicorn di dalam dompet Mr. M dan G Bird. Sehingga Tintin akhirnya mempunyai 3 buah petunjuk tentang lokasi harta karun Unicorn dan memutuskan untuk bertualang bersama kapten Haddock mencari harta karun tersebut.

Rabu, 21 Mei 2014

Nobita New Adventure Into the Magic Planet (Petualangan Nobita di Negeri Sihir)
















Oleh : Kartika Pranataningrum – 602013610

Studio Animasi : Fujiko Movie Studio
Rumah Produksi : Fujiko Production
Release : 10 Maret 2007
Sutradara : Yukiyo Teramoto
Produser : Takumi Fujimori, Kumi Ogura, Tatsuji Yamazaki, Daisuke Yoshikawa
Musik : Kan Sawada
Cinematografi : Masahiro Kumagai
Editor : Hajime Okayasu
Pengisi suara :
-          Doraemon : Wasabi Mizuta
-          Nobita Nobi : Megumi Ohara
-          Shizuka Minamoto : Yumi Kakazu
-          Suneo Honekawa : Tomokazu Seki
-          Goda Takeshi (Giant) : Subaru Kimura
-          Miyako Mangetsu : Saki Aibu (dewasa), Tamaki Matsumoto (anak-anak)
-          Dorami : Chiaki
-          Medusa : Masami Hisamoto
-          Sewashi : Sachi Matsumoto
-          Hidetoshi Dekisugi : Shihoko Hagino
-          Pak Guru : Wataru Takagi
-          Tamako Nobi : Kotono Matsuishi
-          Nobisuke Nobi : Yasunori Matsumoto
-          Raja Iblis : Banjou Ginga
Sinoosis :
Nobita kembali menangis kepada Doraemon, ia menangis karena ia tidak becus melakukan sesuatu sehingga selalu salah. Sementara itu, Doraemon sedang asik melihat acara tentang penyihir cantik di televisi. Nobita yang ikut melihat acara tersebut kemudian berpikir bahwa dengan sihir, maka semua hal akan menjadi lebih mudah.
Nobita kemudian merengek kepada Doraemon untuk memberinya alat agar ia bisa melakukan sihir, namun Doraemon tidak mau mengabulkannya karena ia sendiri tidak percaya sihir. Kemudian, Nobita akhirnya menemukan ide  bahwa dengan menggunakan kotak pengandaian, maka ia dapat mengubah dunianya menjadi dunia sihir. Dan bim salabim, maka dunia tempat Nobita tinggal pun berubah menjadi Dunia sihir.
Namun pada kenyataannya, dunia sihir tidak segampang yang dipikirkan oleh Nobita. Karena dalam dunia sihir pun, ia masih tidak bisa menyihir apapun. Sehingga ia kembali diejek oleh teman-temannya. Namun kali ini Nobita berusaha keras agar ia bisa menggunakan sihir, termasuk bagaimana untuk mengendarai sapu terbang dan menerbangkan benda.
Ketika sedang berlatih dengan Shizuka, mereka melihat sebuah komet jatuh dan memutuskan untuk mencari dimana komet tersebut. Giant dan Suneo yang melihat juga ikut mengejar komet tersebut. Ternyata, hal tersebut membawa mereka berkenalan dengan seorang gadis manis bernama Miyako. Miyako bercerita, bahwa akhir-akhir ini sering terjadi gempa bumi yang diakibatkan planet sihir sedang mendekat ke bumi hingga ibunya yang sudah meninggal karena membuat perjanjian dengan raja iblis untuk menyelamatkan Miyako ketika masih kecil.
Nobita dan Doraemon akhirnya terjebak di dunia sihir karena kotak berandai-andai milik Doraemon dibuang oleh Ibu. Mereka pun memutuskan untuk membantu Miyako menghancurkan planet sihir yang mengancam bumi.
Petualangan Nobita dan kawan-kawanpun dimulai ketika mereka menyusul Miyako menggunakan pintu kemana saja. Miyako yang saat itu sedang berusaha mengalahkan para prajurit planet sihir terbantu oleh Nobita dkk yang menggunakan peralatan canggih Doraemon. Kemudian, secara tidak sengaja Nobita menemukan petunjuk bagaimana cara menghancurkan planet sihir dan mengalahkan raja Iblis.
Sekali lagi, semua yang Nobita pikirkan tentang mudahnya menghancurkan planet sihir tidak terjadi. Hal tersebut dikarenakan ada banyak kesulitan yang harus Nobita dkk lalui, mulai dari Miyako yang dikutuk menjadi hewan, petunjuk yang hilang, ibu Miyako yang ternyata adalah Medusa (anak buah Raja Iblis) hingga kehebatan Raja Iblis sendiri.
Namun akhirnya berkat kerja keras dan kekompakan Nobita dkk dan alat-alat canggih milik Doraemon maka planet sihir dapat dihancurkan dan berhasil mengalahkan raja Iblis. Akhirnya, sebuah happy ending versi Nobita dan Doraemon sekali lagi dapat diwujudkan.

Review :
Sudah banyak sekali cerita tentang Nobita dan Doraemon dengan segala keajaiban alat-alat milik Doraemon. Nobita yang juga sepertinya berhenti di usia kelas 4 SD tetap saja memiliki magnet khusus yang masih menarik penggemarnya. Alur cerita bisa dibilang tidak pernah berubah, hanya memiliki penambahan dan pengurangan aspek (cerita selalu tentang Nobita yang meminta alat ajaib Doraemon kemudian membuat masalah dengan alat tersebut) juga tetap tidak membuat bosan para pecinta si robot kucing ini. Namun itulah Doraemon, dengan semua kekurangannya tetap saja ia ditunggu dan menjadi bintang film terkenal.
Pada film ini, untungnya segi kualitas gambar sendiri sudah menjadi jauh lebih baik daripada film serial Doraemon biasa yang diputar di televisi setiap minggu. Cerita tentang sihir yang diangkat juga menarik, entah karena pada tahun dimana film tersebut dirilis film tentang sihir juga sedang booming atau tidak. Kemudian film tersebut juga dilengkapi dengan theme song khusus yang membuatnya juga berbeda dengan film serial Doraemon atau Doraemon the Movie lainnya.
Biar bagaimanapun, setiap film tentang Doraemon selalu mengajarkan tentang persahabatan, kepercayaan, kerjasama, dan nilai moral lainnya. Selain itu, disadari atau tidak Doraemon juga membuat kita percaya dengan keajaiban, bahwa keajaiban pasti ada, bahwa selalu ada hal yang baik diakhir masalah. Dan mungkin hal-hal seperti itulah yang menjadi magnet utama dari Doraemon. Biar bagaimanapun, bukankah Doraemon sendiri adalah sebuah keajaiban? Siapa yang tidak ingin mempunyai Doraemonnya sendiri?

Review Film Popeye The Sailor Man – Ep 199 Firemens Brawl

Oleh : Hans Christian Wijayanto – 672012055










Halo Teman-teman dan Sobat Sekalian, dikesempatan kali ini saya akan mereview singkat sebuah film Animasi 2D Buatan Amerika. Di sini saya meriview film singkat POPEYE THE SAILOR MAN, perlu di ketahui Popeye the Sailor Man adalah kartun karakter fiksi yang diciptakan oleh Elzie Crisler Segar , yang telah muncul dalam komik dan teater dan televisi kartun animasi . Dia pertama kali muncul di harian Raja Fitur komik Thimble Theatre pada tanggal 17 Januari 1929, Popeye menjadi judul strip dalam tahun kemudian . Pada tahun 1933 , Max dan Dave Fleischer  mengadaptasi karakter Thimble Theatre menjadi serangkaian Popeye the Sailor kartun pendek teater untuk Paramount Pictures .
Film yg saya Review ini adalah seri ke 199 dari Popeye yang berjudul Firemens Brawl. Di dalam cerita ini terdapat 3 karakter yaitu olive, popeyed an brutus . Popeye mempunyai sifat kuat, pintar, dan cekatan, sedangkan Brutus mempunyai sifat ceroboh, semau sendiri curang dan tidak mau kalah. Ceritanya berawal dari 2 orang yang bekerja sebagai pemadam kebakaran yaitu Popeye dan Brutus. Mereka berdua sedang bermain kartu sambil menunggu ada panggilan darurat, di sana Brutus sudah menunjukan sifat curang saat bermain kartu. Saat ada panggilan Kebakaran mereka berdua berebut dan berlomba menuju ke tempat kejadian. Di tempat Kejadian mereka saling berlomba menolong olive yang di ceritakan menjadi korban kebakaran. Popeye dan brutus saling bersaing dengan cara mereka masing-masing sesuai dengan karakter mereka. Sampai pada akhirnya olive memakan bayam milik popeye dan berhasil selamat dari kebakaran itu.




Di sini saya berikan cuplikan film yang saya review di atas Semoga berkenan : 
Production House  : Paramount Picture
Studios : A Famous Studios Production
Direction : I.Sparber
Animation : Tom Jhonson
Frank Endves
Story : Carl Meyer
Jack Mercer
Scenario : Robert Connavale
Music : Winston Sharvles

Kelebihan :
- Jalan Ceritanya menarik
-Gambarnya bagus sehingga tidak membosankan
-Banyak adegan humor yang dapat membuat penonton tertawa

Kekurangan :
-Bahasa menggunakan bahasa inggris, tidak ada subtitle
-Suara pemeran kurang jelas
Sekian review dari saya semoga berkenan :D maaf jika ada salah kata, atau postingan ini kurang bermanfaat, Sekian. THX GBU :)